Mintalah Maka Kamu Akan Menerima



 II Raja-Raj 20:1-11

Ada sebuah syair lagu yang berkata seperti ini 'berserah bukan berarti menyerah tapi tak henti percaya'.  Berserah berarti mempercayakan diri dan nasib kepada. Berserah sangat berbeda dengan putus asa. Putus asa berarti tidak lagi memiliki harapan apa-apa terhadap apa yang kita harapkan untuk terjadi sedangkan ketika kita berserah itu berarti kita masih memiliki pengharapan atas apa yang kita inginkan. 

Ketika nabi Yesaya bin Amos datang untuk menyampaikan pesan Tuhan kepada Raja Hizkia  yang sedang sakit dan hampir mati bahwa ia akan  meninggal dan tidak akan sembuh lagi, Raja Hizkia tidak langsung berputus asa namun ia berserah kepada Tuhan di dalam doa dan Tuhan mendengar doanya, Pada saat nabi Yesaya belum lagi berada di pelataran tengah, datanglah firman Tuhan kepadanya untuk memberitahukan kepada Raja Hizkia bahwa Tuhan telah mendengar doanya dan telah melihat tangisannya sehingga Tuhan akan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi bahkan Tuhan juga menolong Raja Hizkia beserta kotanya terlepas dari tangan Raja Asyur dan untuk memastikan janji Tuhan maka Ia memberi tanda yaitu bayang-bayang mundur ke belakang sepuluh tapak dari yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas. 

Dalam menjalani kehidupan, kita sering diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan pergumulan hidup yang mungkin menurut kita tiada ada lagi jalan keluar untuk menyelesaikannya. Kita menjadi putus asa lalu kemudian menganggap semua ini memang harus kita terima sebagai bagian dari nasib ataupun takdir yang harus kita terima tanpa mengusahakan apapun yang seharusnya bisa menjadi jalan keluar termasuk berdoa. Bagi saya pribadi, kesaksian Alkitab mengenai Raja Hizkia ini  mengajarkan kepada saya bahwa selagi kita hidup di dunia ini, kita masih memiliki kesempatan untuk berusaha bahkan meminta kepada Tuhan. Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan dalam hidup kita tetapi satu hal yang kita imani bahwa kita memiliki Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu yang meskipun bagi akal dan pikiran manusia hal tersebut mustahil. Dalam Matius 7:7 "mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu akan di bukakan bagimu". Meminta, mencari dan megetok adalah bagian dari usaha kita  untuk menerima, mendapat dan akan menemukan pintu terbuka. Oleh karena itu keputusaasaan haruslah dibuang jauh-jauh dari kehidupan kita, karena kita memiliki Allah yang sanggup melakukan perkara-perkara besar bagi kita jika kita tetap tinggal di dalam-Nya seperti firman-Nya dalam Yohanes 15:7 "jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah ap saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" 
Roh Kudus menolong dan menuntun kita melakukan tugas, tanggungjawab, kerja dan pelayanan kita. AMIN. 



I_alone

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUDUT PANDANG