PP GKST Jemaat Imanuel Malili

  Amsal 20 : 29 Banyak orang muda saat ini berlomba-lomba untuk mencapai suatu impian yang mereka harapkan mengejar cita-cita dibarengi dengan usaha dan kerja keras sehingga tidak jarang banyak anak muda yang selalu mengandalkan kekuatan dan kehebatan dirinya sendiri lalu lupa untuk melibatkan Tuhan dalam setiap usaha yang sedang dikerjakannya, yang akhirnya menjadikan mereka sombong dan melupakan keberadaan orang lain. Tidak jarang orang muda sering melupakan peran orang tua mereka dalam kesuksesan yang mereka raih merasa diri paling hebat dan apa yang mereka telah raih semata-mata oleh usaha mereka sendiri. Sebagai orang percaya seharusnyalah kita melakukan segala pekerjaan kita dengan tidak mengandalkan kekuatan diri kita sendiri. Memang benar  butuh kerja keras untuk mencapai setiap apa yang kita harapkan dan cita-citakan tetapi sebagai anak-anak Tuhan marilah kita belajar untuk selalu merendahkan hati kita karena apalah artinya sebuah kekuatan dan kesuksesan jika itu semu...

  Kolose 2 : 7 Ketika menanam bibit, saya berharap bibit tersebut dapat berakar, bertumbuh serta pada akhirnya menghasilkan buah yang dapat dinikmati baik oleh saya maupun orang lain. Agar bertumbuh dengan baik, akar harus kuat karena berfungsi sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman. Akar juga berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara, penyimpan cadangan makanan serta untuk respirasi tanaman. Selain itu masih banyak fungsi dari akar seperti untuk fotosintesis, alat gerak tanaman dan reproduksi. Oleh karena itu akar sangat penting dari sebuah tanaman. Demikian juga kehidupan kita. Ketika kita hidup di dalam Tuhan maka kita harus berakar di dalam Dia. Berakar di dalam Dia berarti sebagai pemuda-pemudi, kita harus memahami  Firman Tuhan sebagai dasar dan menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan hidup kita sehingga kita akan terus bertumbuh kuat dan kokoh meskipun angin dan badai kehidupan menerpa perjalanan kita. Ada banyak tantangan yang mungkin saja membuat kita menjadi tak...

  Sebagai tulang punggung gereja yang akan menjadi harapan gereja bahkan bangsa dan negara di masa yang akan datang, pemuda gereja harus terus bergerak maju dengan melakukan berbagai hal yang bermanfaat sebagai wujud dari tri panggilan gereja yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani dan salah satu yang dilakukan oleh Persekutuan Pemuda GKST Jemaat Imanuel Malili adalah menanam jagung pada lahan yang dipinjamkan oleh satu satu anggota keluarga yang ada di Malili sebagai bagian dari persekutuan, pelayanan bahkan juga kesaksian. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang mungkin saja telah dilakukan oleh sebagian orang sudah sejak lama karena selain untuk menunjang program pelayanan tahun 2021 kegiatan penanaman bibit jagung ayam ini dapat menumbuhkan kebersamaan di antara anggota pemuda.  Dengan jumlah anggota pemuda kurang dari 30 orang yang berdomisili di Malili, PP GKST JIM di bantu oleh Pendeta Jemaat dan beberapa orang Majelis telah melakukan penanaman bibit jagung p...